Warga Tunisia Tolak Kediktatoran Presiden Kais Saied
Radarcirebon.com - Warga Tunisia berunjuk rasa menolak Presiden Kais Saied yang dianggap diktator dan berusaha memaksakan aturannya sendiri.
Dilaporkan Reuters pada Minggu, 10 April 2022, Sembari membawa bendera Tunisia warga meneriakkan berbagai slogan.
\" Kami menghadapi kediktatoran yang gagal. membawa negara ke bencana ekonomi. Kami akan terus memprotes di jalan-jalan sampai kudeta dipaksa untuk membalikkan keputusannya,\" ujar seorang aktivis Chaima Issa.
Sejumlah anggota parlemen juga ikut berpartisipasi dalam aksi protes tersebut, sedangkan polisi anti huru hara berjaga-jaga.
BACA JUGA:
- Demo Mahasiswa 11 April di Cirebon, di Sini Lokasinya
- Demo 11 April Dimana, Lokasi Terkini, Pindah dari Istana ke DPR
Salah satu dari dua wakil ketua parlemen yakni Samira Chaouchi mengatakan,\" Kami akan terus melawan kudeta dan kami tidak akan mundur. Kami tidak akan menerima kediktatoran ini\".
Di Tunisia terjadi krisis politik meningkat dari bulan lalu ketika lebih dari separuh anggota parlemen mengadakan sesi online untuk mencabut keputusan Saied membubarkan parlemen.
Polisi anti- terorisme memanggil tokoh oposisi utama Rached Ghannouchi dan anggota parlemen lainnya untuk ditanyain, yang memicu kritik dari luar negeri maupun didalam negeri.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Demo 11 April Batal karena Ramadan dan Masih Pandemi, Begini Fakta Sesungguhnya
- Jokowi Tolak Penundaan Pemilu, Mahasiswa Tetap Demo, Tapi Pindah ke DPR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: